Feng Shui: Penentuan Lokasi dan Arah yang Tepat
Dalam
masyarakat Cina terdapat suatu kepercayaan bahwa dengan memilih lokasi
dan arah yang baik untuk tempat tinggal, maka akan tercipta kemakmuran,
kesehatan, dan keharmonisan, baik di dalam keluarga ataupun keadaan
lingkungan sekelilingnya. Itu berarti bahwa antara manusia dengan alam
semesta mempunyai hubungan yang sangat erat. Bahkan dalam feng shui
dikatakan bahwa posisi manusia dalam alam semesta dapat mempengaruhi
takdir orang yang bersangkutan. Pada waktu seseorang berada dalam aliran
dengan kekuatan alam dan kosmos yang kuat, maka kesehatan, kemakmuran,
dan pembangunan mental selalu mengiringi kehidupan kita.
Penciptaan
kembali dari pusat alam pada saat mendatangi suatu gedung atau mengatur
ruang alam dan furnitur akan mengilhami penghuni rumah dengan energi
positf dan seimbang, dan energi itu akan mendorong mereka ke jalan hidup
yang berahsil dan beruntung. Berbeda jika penghuni rumah menempati
rumah yang kurang baik, maka hidupnya akan berada di luar jalur, tidak
seimbang, dan penuh kesulitan. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan
alam, lokasi, atau arah seperti apa yang baik untuk rumah Anda, perlu
kiranya memperhatikan keterangan di bawah ini.
A. KONDISI ALAM LINGKUNGAN
Feng
shui aliran bentuk merupakan ilmu pengetahuan kuno yang mengembangkan
teori dan rumusnya dari keadaan alam, misalnya pada bentuk fisik
permukaan gunung, bukit, sungai, tanah, jalan, bentuk dan ukuran benda
yang ada di lokasi, dan sebagainya. Feng shui aliran bentuk adalah feng
shui yang tertua di antara aliran-aliran feng shui lainnya. Itulah
sebabnya feng shui aliran bentuk banyak mengilhami munculnya
aliran-aliran feng shui yang lain.
Pada
Feng Shui aliran bentuk, dalam menentukan lokasi yang tepat ditentukan
berdasarkan keadaan alam dan lingkungan yang merupakan perwujudan dari
simbol-simbol yang memiliki arti mengenai baik dan buruk dari lokasi
yang dimaksud. Dalam hal ini dikenal adanya formasi Naga hijau dengan
binatang langit lainnya. Adapun formasi terbaik yaitu bila pada lokasi
tersebut terdapat Naga hijau yang terletak di sisi Timur dan berlawanan
dengan Macan putih di sisi Barat. Sedangkan pada sisi Utara diisi oleh
Kura-kura hitam dan sisi berlawanan diisi oleh burung Hong merah.
Formasi seperti itu dipercaya mampu
menciptakan Chi kosmis positif dalam jumlah yang maksimum. Namun sangat
disayangkan karena pada alam nyata formasi tersebut tidak terlihat.
Oleh karenanya dapat diketahui dengan melihat bentuk alam lingkungan
dengan komposisi tertentu, yaitu pada sisi Timur Naga hijau digantikan
dengan bukit-bukit kecil, dan pada sisi berlawanan yang diisi oleh Macan
putih digantikan dengan bukit-bukit yang lebih rendah dari bukit yang
ada di sisi timur. Pada bagian Utara, Kura-kura hitam digantikan dengan
gunung atau bukit yang lebih besar. Sedangkan pada sisi berlawanan yang
diisi oleh burung Hong merah digantikan dengan sungai yang mengalir
tenang dan danau yang indah.
Gunung
dipercaya dapat menghidupkan dan memperkaya Chi dan selalu menjadi hal
yang paling penting dalam feng shui. Pegunungan merupakan tameng bumi
yang besar yang melindungi kota dan pertanian dari angin kencang yang
menyerang dari arah utara. Atau dengan kata lain, rumah
Anda akan terlindungi dari gangguan yang muncul dari bagian belakang.
Sedangkan bukit yang lebih tinggi pada sisi timur (sisi kiri halaman
jika dilihat dari dalam ke arah jalan) bisa menjadi tempat yang ideal
untuk Naga hijau yang dipercaya dapat memberikan Chi keberuntungan
(Sheng Chi), sedangkan bukit yang lebih rendah pada sisi barat (sisi
kanan halaman jika dilihat dari dalam ke arah jalan) merupakan tempat
ideal untuk macan putih yang dipercaya dapat menjadi penjaga rumah.
Pengaturan
klasik feng shui ini secara tradisional menggambarkan sebagai jenis
dari perlindungan gunung. Rumah dilindungi olehnya, macan putih yang ada
di sebelah barat menangkis sinar matahari yang menyilaukan. Sedangkan
naga hijau yang ada di sebelah timur melindungi atau menjaga tempat
tersebut. Jika macan putih sudah tidak mampu lagi, maka burung hong
merah yang terletak di depan cukup rendah untuk memberikan suatu
pemandangan tapi cukup tinggi untuk melindungi suatu rumah dan
penghuninya.
Berdasarkan
keterangan di atas, maka jelas sekali bahwa rumah yang dikelilingi oleh
perbukitan menurut feng shui merupakan lokasi yang baik. Apabila kita
pikirkan secara logika modern memang masuk akal, karena lokasi yang
sangat terbuka dan datar tanpa adanya lekukan tanah, maka lokasi
tersebut merupakan lintasan angin. Dan jika Anda membangun rumah pada
lokasi tersebut, maka rumah Anda akan terus-menerus diterpa angin
kencang karena lokasi itu tidak mempunyai perlindungan secara alami.
Lain halnya jika rumah tersebut dibangun pada lokasi yang dikelilingi
oleh perbukitan, maka gangguan angin dapat dikurangi dan Anda akan dapat
menikmati pemandangan yang indah di sekitar Anda.
Segala
yang terdapat di alam nyata mempunyai arti. Untuk menafsirkan bentuk
alam dan lingkungan pada Feng Shui aliran bentuk, tidak hanya
menafsirkan bentuk alam dan lingkungannya saja, karena sombol-simbol
yang tergambar dapat berinteraksi antara satu dan lainnya. Oleh karena
itu, bentuk alam dan kepercayaan yang terkandung dalam kitab I-Ching
antara lain adanya napas Kosmis Naga hijau, dan pengaruh dari kelima
unsur dasar feng shui yang menhasilkan Siklus Produktif dan Siklus
Destruktif.
Keberhasilan
dari praktik penggunaan feng shui aliran bentuk menitikberatkan pada
ketelitian dan ketepatan dalam menafsirkan bentuk alam dan lingkungan.
Hal tersebut tidak mudah mengingat bentuk alam dan lingkungan yang
terdapat di dunia ini berbeda-beda, ada yang indah dan ada yang kurang
indah. Di samping itu, bentuk alam dan lingkungan yang indah belum tentu
menjadi lokasi feng shui yang baik dan berdampak positif bagi penghuni
rumahnya. Oleh karena itu, perlu kiranya mengetahui lebih jauh mengenai
dampak positif dan negatif dari suatu lokasi.
Misalnya,
lokasi yang bagus atau baik untuk dibangun rumah menurut feng shui
yaitu seperti bentuk formasi Naga hijau. Memang lokasi ini tidak mudah
didapatkan. Oleh karena itu, para ahli feng shui menganjurkan untuk
merubah atau membentuk alam lingkungan yang asli agar bentuknya seperti
bentuk formasi Naga hijau. Caranya yaitu dengan meninggikan atau
menimbun bagian-bagian tertentu agar terlihat lebih tinggi, seperti
bagian belakang lebih tinggi daripada bagian depan, dan bagian timur
lebih tinggi dari bagian selatan. Atau dengan kata lain bahwa lokasi
yang akan dipilih yaitu permukaan tanahnya minimal sama dengan permukaan
jalan dan bagian belakang lokasi tanah sebaiknya lebih tinggi sedikit
dari bagian depan. Jadi tidak boleh lebih rendah dari permukaan jalan.
Karena menurut kepercayaan, tanah bagian depan melambangkan situasi masa
kini, sedangkan bagian belakang melambangkan situasi masa depan. Jadi,
jika bagian belakang lebih tinggi dari bagian depan, maka pada masa yang
akan datang diharapkan generasi penerus kita akan berkembang lebih baik
dari generasi kita. Berbeda jika bagian belakang lebih rendah dari
bagian depan, maka generasi kita pada masa yang akan datang akan
menurun, bahkan punah. Sedangkan menurut logika, bagian belakang lokasi
memang harus lebih tinggi dari bagian depan lokasi. Hal tersebut
dilakukan agar pada waktu hujan turun, air dapat mengalir ke depan
lokasi yang biasanya terdapat saluran air atau selokan. Karena jika
bagian belakang lebih rendah dari bagian depan, maka air akan menumpuk
dan menggenangi bagian belakang lokasi.
Sedangkan
lokasi yang tidak baik untuk rumah menurut feng shui yaitu rumah yang
terletak di tepi jurang (tebing curam) sangat tidak baik dan berbahaya.
Begitu juga dengan rumah yang berada pada tempat terbuka dan pada tempat
yang tertinggi, karena rumah tidak mempunyai perlindungan. Rumah yang
terletak pada bagian terendah pada suatu lingkungan juga tidak baik
menurut feng shui. Karena jika terjadi hujan lebat, maka lokasi tersebut
dapat terjadi banjir atau terendam air.
Selain
bentuk alam dan lingkungan, kesuburan tanah juga perlu diperhitungkan
untuk menarik Chi pada lokasi yang akan digunakan. Misalnya, pada tanah
yang subur dengan pohon-pohon yang tumbuh subur dapat menarik Chi yang
banyak. Begitu juga sebaliknya, tanah yang tandus tidak dapat menarik
Chi. Di samping itu, pohon-pohon juga dapat memperindah dan meningkatkan
kenyamanan, serta menjadi pelindung lokasi dari panas matahari yang
berlebihan, tiupan angin kencang, dan juga dari erosi dan tanah longsor.
Manfaat
dari pohon tidak hanya sampai di sana saja, tapi pohon juga dapat
digunakan untuk menyeimbangkan tempat atau bentuk gedung yang terlihat
janggal. Jika gedung berbentuk L, pohon dapat
melambangkan bentuk persegi dari struktur tersebut. Dengan demikian
keadaan gedung menjadi seimbang. Pohon juga membawa keselarasan pada
suatu lahan yang terlalu luas untuk sebuah rumah. Bagaimanapun juga,
jika pohon ditempatkan dengan tidak semestinya, seperti di depan pintu
atau jendela, maka pohon dapat bersifat merugikan kita. Karena hal
tersebut dapat mencegah aliran Chi masuk ke dalam rumah. Oleh karena
itu, tempatkan pohon pada posisi yang semestinya. Beberapa orang Cina
mempercayai dan menuliskan bahwa “ketika Anda keluar, Anda akan mendapat
berkat“ pada pohon di bagian atas, supaya mereka memperoleh keuntungan
ketika mereka keluar. Hindari menanam pohon yang berdaun tipis dan
berduri di sekitar jalan rumah.
Subur
tidaknya suatu tanah tergantung dari unsur lain, di antaranya sinar
matahari dan air. Kapasitas dari sinar matahari dan air juga harus
diperhitungkan, tidak berlebihan dan tidak juga kekurangan. Berdasarkan
hal tersebut maka lokasi tidak boleh terlalu terbuka atau terlalu
tertutup. Sebagai contoh, tanah pada lokasi tersebut berada di antara
pohon-pohon besar. Akibatnya, sinar matahari tidak dapat masuk ke
lokasi. Begitu juga dengan rumah yang berada di daerah terbuka, terlalu
banyak terkena sinar matahari juga tidak baik menurut feng shui.
Mengingat
air sangat penting bagi kehidupan manusia, maka daerah sekitar lokasi
sebaiknya memiliki curah hujan yang baik sepanjang tahun, atau paling
tidak terdapat aliran sungai. Tapi kapasitas dari air tersebut juga
jangan terlalu berlebihan, karena lokasi yang terlalu banyak air dapat
menyebabkan tanah menjadi lembab dan selalu basah. Keadaan seperti ini
kurang baik menurut feng shui. Begitu juga jika lokasi kekurangan air,
maka akan menyebabkan tanah menjadi gersang dan tandus, serta tidak ada
pertumbuhan. Akibatnya, lokasi tersebut tidak dapat menarik Chi kosmis
Naga hijau, malahan mengundang hawa maut yang mengerikan. Namun adanya
pohon-pohon yang besar tidak menjamin bahwa tanah tersebut subur. Karena
kenyataannya ada beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh pada tanah
yang kurang subur, kurang air, atau bahkan berbatu. Oleh karena itu,
jika Anda mau bersabar untuk meneliti dan mengamati permukaan tanah,
maka itu dapat dijadikan indikator untuk kesuburan tanah.
sumber: http://magicalsoul.wordpress.com/penentuan-lokasi-dan-arah-yang-tepat/
sumber: http://magicalsoul.wordpress.com/penentuan-lokasi-dan-arah-yang-tepat/
No comments:
Post a Comment