Tablet Murah dengan fitur melimpah........
Saat ini PC tablet memang masih
tergolong barang yang agak 'wah' mengingat harganya yang masih
tergolong mahal. Sebagai solusi, diluncurkanlah tablet murah.
Tablet
murah mungkin dianggap sebagai solusi. Sebagaimana masyarakat semakin
banyak yang membutuhkan perangkat canggih, namun tentunya tidak menguras
isi kantong.
Banyak pihak kini, di luar negeri maupun dalam
negeri, meluncurkan PC tablet versi lokal, dengan harga yang jauh lebih
murah, dan tentunya kekuatan spesifikasinya disesuaikan dengan harga.
Di
negara Rusia hal tersebut sudah mulai dimulai sejak Agustus lalu.
Anatoly Chubais, seorang arsitek dan CEO dari Russian Nanotechnology
Corporation, membuat sebuah PC tablet yang menggunakan bahan dasar
plastik dan dijual dengan harga US$420, jauh lebih murah ketimbang iPad
yang bisa mencapai US$670.
Tablet buatan Chubais memang sengaja
dibuat murah, karena disasarkan khusus untuk anak sekolahan di sana.
"Tablet ini lebih murah (karena) tidak ada kaca, termasuk di bagian
layarnya," jelas Chubais.
Sementara di India juga sudah mulai
diperkenalkan tablet-tablet lokal, seperti PC tablet Aakash yang
disponsori oleh pemerintah setempat. Tablet Aakash terjual habis hanya
dalam beberapa hari semenjak pertama kali dijual pekan lalu.
Atas
kesuksesan Aakash, maka perusahaan pembuatnya, DataWind, melanjutkan
dengan membuat tablet jenis 7 inci lainnya yang bernama Ubislate 7.
Ubislate 7 sudah tersedia untuk preorder dengan harga US$57, jauh lebih
murah dari tablet impor macam iPad, Samsung dan lain-lain.
Bagaimana
dengan di Indonesia? Di Indonesdia sendiri ada beberapa tablet lokal
yang telah hadir, dengan harapan dapat ikut meramaikan persaingan atau
(setidaknya) dapat mencuri sedikit marketshare dari pemain-pemain besar
di industri PC tablet.
Contoh dari tablet lokal adalah Tabulet
dari PT Erasa, sebagai pemegang merk dan distributor. PT Erasa sendiri
sudah meluncurkan dua jenis Tabulet, yakni Tabulet Troy dan Tabulet
Octa. Layaknya tablet-tablet lokal lainnya mereka memakai OS Android.
Lalu
ada tablet lokal macam Vandroid keluaran Advan Digital. Tablet ini
dibanderol oleh Advan Digital dengan harga 1jtan - Rp2 jutaan. Sebuah ukuran
harga yang dirasa mereka cukup ramah terhadap pengguna kelas menengah ke
bawah. Ukuran yang mereka keluarkan pun sama seperti tablet-tablet
lokal pada umumnya, yakni 7 inci.
.
Jadi apakah dengan diluncurkan banyak tablet versi lokal
ini dapat memenuhi permintaan pasar. Mungkin bisa, karena pasar lokal
Indonesia sendiri sangat besar, yang didominasi oleh kelas menengah ke
bawah.
Pengguna di Indonesia saat ini memang haus akan
gadget-gadget baru dan canggih. Tapi karena ekonomi, membuat selera
mereka menemui batas. Namun dengan dihadirkannya teknologi canggih PC
tablet dengan harga yang murah tentunya dirasa dapat memenuhi ekspektasi
tersebut. Tapi sekali lagi; waktu lah yang menentukan.
No comments:
Post a Comment