Labels

Friday, February 17, 2012

Tablet Murah dengan fitur melimpah

 Tablet Murah dengan fitur melimpah........


Saat ini PC tablet memang masih tergolong barang yang agak 'wah' mengingat harganya yang masih tergolong mahal. Sebagai solusi, diluncurkanlah tablet murah.
Tablet murah mungkin dianggap sebagai solusi. Sebagaimana masyarakat semakin banyak yang membutuhkan perangkat canggih, namun tentunya tidak menguras isi kantong.
Banyak pihak kini, di luar negeri maupun dalam negeri, meluncurkan PC tablet versi lokal, dengan harga yang jauh lebih murah, dan tentunya kekuatan spesifikasinya disesuaikan dengan harga.
Di negara Rusia hal tersebut sudah mulai dimulai sejak Agustus lalu. Anatoly Chubais, seorang arsitek dan CEO dari Russian Nanotechnology Corporation, membuat sebuah PC tablet yang menggunakan bahan dasar plastik dan dijual dengan harga US$420, jauh lebih murah ketimbang iPad yang bisa mencapai US$670.
Tablet buatan Chubais memang sengaja dibuat murah, karena disasarkan khusus untuk anak sekolahan di sana. "Tablet ini lebih murah (karena) tidak ada kaca, termasuk di bagian layarnya," jelas Chubais.
Sementara di India juga sudah mulai diperkenalkan tablet-tablet lokal, seperti PC tablet Aakash yang disponsori oleh pemerintah setempat. Tablet Aakash terjual habis hanya dalam beberapa hari semenjak pertama kali dijual pekan lalu.
Atas kesuksesan Aakash, maka perusahaan pembuatnya, DataWind, melanjutkan dengan membuat tablet jenis 7 inci lainnya yang bernama Ubislate 7. Ubislate 7 sudah tersedia untuk preorder dengan harga US$57, jauh lebih murah dari tablet impor macam iPad, Samsung dan lain-lain.
Bagaimana dengan di Indonesia? Di Indonesdia sendiri ada beberapa tablet lokal yang telah hadir, dengan harapan dapat ikut meramaikan persaingan atau (setidaknya) dapat mencuri sedikit marketshare dari pemain-pemain besar di industri PC tablet.
Contoh dari tablet lokal adalah Tabulet dari PT Erasa, sebagai pemegang merk dan distributor. PT Erasa sendiri sudah meluncurkan dua jenis Tabulet, yakni Tabulet Troy dan Tabulet Octa. Layaknya tablet-tablet lokal lainnya mereka memakai OS Android.
Lalu ada tablet lokal macam Vandroid keluaran Advan Digital. Tablet ini dibanderol oleh Advan Digital dengan harga 1jtan - Rp2 jutaan. Sebuah ukuran harga yang dirasa mereka cukup ramah terhadap pengguna kelas menengah ke bawah. Ukuran yang mereka keluarkan pun sama seperti tablet-tablet lokal pada umumnya, yakni 7 inci.
.
Jadi apakah dengan diluncurkan banyak tablet versi lokal ini dapat memenuhi permintaan pasar. Mungkin bisa, karena pasar lokal Indonesia sendiri sangat besar, yang didominasi oleh kelas menengah ke bawah.
Pengguna di Indonesia saat ini memang haus akan gadget-gadget baru dan canggih. Tapi karena ekonomi, membuat selera mereka menemui batas. Namun dengan dihadirkannya teknologi canggih PC tablet dengan harga yang murah tentunya dirasa dapat memenuhi ekspektasi tersebut. Tapi sekali lagi; waktu lah yang menentukan.

No comments:

Post a Comment